MARI KITA TINGKATKAN PARIWISATA SAMAWA MAMPIS RUNGAN
http://sabalongsamalewa90.blogspot.com/
Isi tab 2 - SIMPAN FILE KAWAN DISINI
Isi tab 3 - SIMPAN FILE KAWAN DISINI
Isi tab 4 - SIMPAN FILE KAWAN DISINI

Kamis, 17 Januari 2013

Daerah Wisata Sumbawa

Pulau Moyo



    1. Pulau Moyo
      Pulau Moyo bisa dikatakan sebagai tujuan wisata utama di Sumbawa, pulau ini merupakan sebuah pulau yang terletak di teluk Saleh sebelah utara Sumbawa. Pulau Moyo memiliki daya tarik wisata yang cukup lengkap, dataran pulau moyo merupakan habitat dari kawanan rusa, sapi liar, babi hutan dan burung gosong (megapodius) yang dilindungi. Selain itu juga terdapat air terterjun bertingkat yang indah. Sementara di pantai Moyo menyajikan panorama pantai yang indah, serta kekayaan alam bawah air yang mempesona, sangat cocok untuk melakukan snorkeling dan diving. Laut di sini sangat kaya akan ikan, bahkan dari atas pun kita sudah bisa melihat ribuan ikan yang berenag di pantai. Moyo Islan sudah terkenal akan keindahan alamnya, bahkan Lady Diana dan Prince William dari kerajaan Belanda pernah berlibur ke Pulau Moyo.
  1. Pantai Saliper AteDalam bahasa lokal arti dai pantai ini adalah pelipur hati. Jaraknya tidak jauh dari kota Sumbawa besar dan dapat dijangkau dengan menggunakan angkutan umum.

  2. Pantai Kencana
    berjarak sekitar 11 Km dari Kota Sumbawa Besar merupakan pantai dengan pemandangan yang indah. Disekitar pantai sudah tersedia fasilitas wisata berupa cottage dengan bentuk bangunan khas daerah Sumbawa.

  3. Samongkat
    Merupakan objek wisata alam pegunungan yang berjarak sekitar 17 km dari kota Sumbawa Besar.

     
  4. Dalam Loka (Istana Tua)
    Istana kuno tersebut terbuat dari kayu yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III (sekitar tahun 1885 M). Saat ini digunakan/dimanfaatkan sebagai “Museum Daerah Sumbawa” tempat penyimpanan benda-benda sejarah Kabupaten Sumbawa. Istana ini merupakan dua bangunan kembar ditopang atas tiang kayu besar sebanyak 99 buah, sesuai dengan sifat Allah dalam Al – Qur’an (Asma’ul Husna). Di Dalam
    Loka ini kita dapat melihat ukiran motif khas daerah Samawa, sebagai ornamen pada kayu bangunannya. Miniatur Dalam Loka ini dapat dilihat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta..

  5. Dusun Pamulung
    Terletak sekitar 8 km dari kota Sumbawa Besar, dusun ini merupakan desa wisata di mana kita dapat menjumpai atraksi budaya seperti Karaci, Balapan kerbau, Tari-tarian tradisional serta pertunjukan musik tradisional.

     
  6. Desa Tepal
    Desa tradisional atau desa adat yang terletak sekitar 37 km dari pusat kota Sumbawa Besar. Daya tarik desa ini ialah masyarakatnya yang masih memegang teguh tradisi termasuk cara berpakaian dan bentuk rumah yang unik.

  7. Pulau Bungin
    Lazimnya disebut sebagai pulau terpadat di dunia, karena kepadatan penduduknya +14.000 jiwa/km persegi. Dikenal juga sangat aman karena sejauh ini kehidupan masyarakatnya selalu rukun dan damai. Di pulau ini tidak akan ditemui lahan pertanian, perkebunan maupun peternakan. Lahan-lahan yang ada dimanfaatkan untuk membangun runah tinggal. Untuk membangun rumah baru, mereka harus bergotong royong dengan cara menyusun batu karang yang telah dikumpulkan sebelumya. Ketiadaan lahan di atas membawa keunikan tersendiri, karena ternak kambing milik penduduk setempat tidak hanya memakan dedaunan, tetapi juga kertas, ikan laut, dan kain-kain baju yang telah robek. Pulau Bungin masih berada dalam wilayah Kecamatan Alas atau + 70 km dari kota Sumbawa besar. Untuk mencapai pulau ini tersedia perahu motor yang hilir mudik antara pulau Bungin dan Dermaga Alas atau melalui darat dengan kendaraan bermotor.

  8. Dusun Talwa
    Dusun ini terkeal sebagai tempatnya pandai besi /Black Smith. Dalam membuat peralatan besi seperti pisau, parang dan lain-lain mereka masih menggunakan teknik-teknik tradisional yang sudah turun temurun dari nenek moyang mereka.Salah satu desa di Kabupaten Sumbawa yang tetap memelihara kelestarian budaya daerah seperti tenunan tradisional, pembuatan gerabah dan atraksi permainan rakyat seperti pacuan kuda, karapan kerbau.

  9. Desa Poto
    Desa Poto yang letaknya di Kecamatan Moyo Hilir kira-kira 13 km dari kota Sumbawa besar dapat dijangkau dengan sarana transportasi darat yang senantiasa melayani trayek tersebut setiap hari.Bala.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar